Hati-hati jika leher Anda gatal!

Salah satu area kulit kita yang paling terbuka sepanjang tahun adalah leher. Kerusakan kulit dapat terlihat di daerah leher akibat paparan sinar matahari di musim panas dan untuk alasan yang berbeda di semua periode sepanjang tahun.

Ruam gatal pada leher merupakan salah satu keluhan yang dapat terjadi di daerah ini dan umumnya tidak nyeri.

Ruam gatal atau dermatitis leher masih bisa membuat orang tersebut tidak nyaman dan tidak nyaman secara visual.

Saran terbaik tentang masalah ini adalah Anda tidak boleh menggaruknya. Menggaruk area tersebut dapat mengiritasi kulit, menyebabkan bakteri menginfeksi kulit.

Untuk memahami penyebab ruam gatal di leher, keberadaan iritan harus diperiksa terlebih dahulu. Iritan yang bersentuhan dengan leher dapat menyebabkan dermatitis kontak. Beberapa barang semacam itu adalah bahan kimia yang dapat mengiritasi sel kulit, seperti syal atau kerah wol, aksesori dengan tepi tajam, atau perhiasan, deterjen, atau pewarna rambut.

Iritasi yang kuat mulai berefek segera setelah kontak, sedangkan yang lebih ringan dapat menyebabkan gejala setelah kontak dalam waktu lama. Pada kasus dermatitis jenis ini, permukaan kulit yang teriritasi kehilangan kelembapan dan mengering, mengakibatkan gatal dan kemerahan. Beberapa jenis kulit mungkin lebih rentan terhadap masalah ini.

Dalam jenis lain dari dermatitis kontak yang disebut dermatitis kontak alergi, tubuh bereaksi terhadap zat yang dianggapnya sebagai ancaman. Sebagai bagian dari reaksi ini, sel-sel di area tersebut melepaskan histamin.

Ketika histamin meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, cairan tubuh yang mengandung sel darah putih keluar dari pembuluh darah dan menimbulkan efek pada area yang relevan. Terjadi pembengkakan dan iritasi di area tersebut dan ruam gatal dapat terjadi di leher.

Zat pada beberapa parfum yang disemprotkan di leher, karet yang terdapat di bagian pakaian yang menyentuh leher, dan logam seperti nikel yang digunakan pada kalung merupakan zat yang dapat menimbulkan efek alergi.

Meskipun parfum terkadang tidak menimbulkan masalah saat disemprotkan ke leher, dapat dilihat bahwa parfum yang sama menyebabkan ruam gatal di leher saat terkena sinar matahari. Kondisi ini disebut dermatitis fotokontakt alergi.

Paparan alergen dan menerima sinar UV dari matahari adalah penyebab masalahnya. Jika dianggap protektif, beberapa kasus dermatitis kontak foto alergi disebabkan oleh tabir surya itu sendiri, karena bahan kimia dan parfum di dalamnya mungkin memiliki efek alergen.

Kesehatan Segera

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found