Apa yang dilakukan protein? - Apa itu protein?

Protein merupakan senyawa organik yang dibentuk oleh banyak asam amino. Perkembangan jaringan tubuh sangat penting untuk penyembuhan luka pada jaringan tersebut. Enzim memiliki peran penting dalam pelepasan energi di dalam tubuh. Ia memiliki peran penting seperti mengatur metabolisme, memperkuat sistem kekebalan, membuat nitrogen dapat digunakan dalam tubuh.

Apa sumber proteinnya?

Protein banyak ditemukan dalam makanan hewani, tetapi ada sumber protein nabati yang juga bisa dikonsumsi vegan. Daging merah dan daging putih (ayam, ikan) termasuk sumber protein terkaya. Orang yang berolahraga dan binaraga meningkatkan konsumsi dagingnya untuk mengembangkan jaringan ototnya.

Rasio protein juga tinggi pada telur dan produk susu dari makanan hewani. Sumber protein yang dapat disukai oleh mereka yang tidak mengkonsumsi hewani dan produk hewani adalah polong-polongan, kacang-kacangan, kedelai, roti, nasi, pasta dan kentang. Kedelai, daging dan produk susu, serta telur merupakan sumber protein tinggi, tetapi yang lainnya merupakan sumber protein rendah.

Berapa banyak protein yang harus dikonsumsi dalam sehari?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah protein yang harus dikonsumsi seseorang setiap hari adalah 0,45 gram per kilo. Dengan kata lain, jumlah protein yang harus dikonsumsi oleh orang dengan berat 70 kg per hari adalah 31,50 gram. Menjadi salah satu sumber protein tersehat, jumlah protein telur adalah 13 gram. Untuk itulah, mengonsumsi telur untuk sarapan pagi sangat dianjurkan oleh para ahli.

Bagaimana seharusnya protein dikonsumsi tanpa masalah berat badan?

Jika memungkinkan, daging merah sebaiknya dikonsumsi dengan sayuran. Lebih banyak daging putih yang harus dikonsumsi sebagai daging, tetapi mengonsumsi daging merah tidak boleh diabaikan. Metode penggorengan harus dihindari saat mengonsumsi produk daging. Memanggang atau merebus akan lebih tepat.

Meski kaya protein, beberapa jenis keju bisa mengandung banyak kalori. Untuk itulah, keju rendah kalori harus dipilih.

Dr. Hay mengembangkan pola makan pada tahun 1930-an. Oleh karena itu, ia menganjurkan agar protein dan karbohidrat tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena pencernaannya berbeda. Dr. Diet di mana Hay berdiri adalah sebagai berikut;

• Protein dan buah-buahan asam sebaiknya tidak dikonsumsi dengan karbohidrat.

• Harus ada setidaknya 4 jam antara waktu makan.

• Sayuran, salad, dan buah-buahan harus dimakan secara dominan.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found