Apa itu hipersomnia (kantuk berlebihan), apa saja efek sampingnya?

Berapa banyak tidur berarti terlalu banyak tidur?

Pertama-tama, perlu dilihat berapa jam tidur yang kita sebut terlalu banyak. Menurut para ahli, orang dewasa harus tidur setidaknya 7 dan paling banyak 9 jam sehari. Namun, jika 7-9 jam tidur tidak cukup dan Anda merasa mengantuk, Anda mungkin mengalami "hipersomnia" jika tidur lebih dari 10 jam.

Apa itu hipersomnia (kantuk berlebihan)?

Ada 2 faktor utama yang mempengaruhi hipersomnia, yang disebut juga dengan rasa kantuk berlebihan: depresi dan status sosial ekonomi yang rendah.

Gejala hipersomnia:

Tidur lebih dari 9 jam setiap malam

Dipaksa turun dari tempat tidur di pagi hari

Masalah fokus

Selalu mengantuk

Efek samping hipersomnia:

1. Diabetes

Menurut penelitian, kurang tidur atau terlalu banyak tidur memicu diabetes tipe 2.

2. Sakit kepala

Banyak orang mengira terlalu sedikit tidur menyebabkan sakit kepala, tetapi terlalu banyak tidur juga membuat terlalu banyak tekanan pada otak, menyebabkan sakit kepala.

3. Meningkatnya nyeri

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga memicu berbagai jenis nyeri seperti nyeri punggung. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di tempat tidur dan tidak cukup bergerak, seluruh tubuh Anda mungkin sakit.

4. Otak kabur atau mengantuk

Menurut penelitian, kinerja konseptual pada orang dewasa mencapai puncaknya dengan 7 jam tidur sehari, sementara kemunduran dengan kurang atau lebih banyak tidur.

5. Penambahan berat badan

Seperti depresi, penambahan berat badan dan tidur berlebihan berjalan seiring.

Pink Delima Spesial

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found