Secara umum diidentikkan dengan tabel buka puasa, kurma seharusnya menjadi salah satu makanan penting yang harus dikonsumsi tidak hanya selama Ramadhan, tetapi setiap bulan dalam setahun. Pasalnya, selain meninggalkan rasa yang tak terlupakan di langit-langit mulut, ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita berkat kandungan seratnya yang tinggi, banyak vitamin dan mineral, terutama kalium, zat besi, asam folat, dan kalsium. Namun, seperti halnya setiap makanan, hal terpenting dalam kurma adalah memberikan kontrol porsi. Karena 3 buah kurma ukuran sedang (45gr) rata-rata mengandung 60 kalori dan sesuai dengan 1 porsi buah. Karena itu, sangat penting untuk tidak berlebihan dengan rasanya. Pakar Nutrisi dan Diet Şeyda Sıla Bilgili menjelaskan 10 alasan penting untuk mengonsumsi kurma dan memberikan informasi penting.
Ini memfasilitasi pencernaan
Kurma memiliki serat yang sangat tinggi. Begitu banyak sehingga dalam 100 gramnya mengandung 3,5 gram serat. Dengan cara ini, membengkak seperti spons di perut dan menutupi volume dan menciptakan rasa kenyang karena membuat perut terlambat. Serat yang tinggi juga bekerja pada usus dan meredakan sembelit.
Meremajakan kulit
Kaya akan antioksidan, pembaruan sel sawit bermanfaat bagi kulit kita. Tekstur yang diperbarui membuat kulit tampak lebih muda. Ketika kulit kehilangan struktur elastisnya, kerutan di pipi meningkat dan garis wajah yang dalam menjadi lebih jelas. Kurma memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit, sehingga kulit memiliki struktur yang lebih elastis. Berkat kandungan vitamin B di dalamnya, ternyata juga berkontribusi pada penyembuhan luka pada kulit lebih cepat.
Ini mencegah kram otot
Pada defisiensi magnesium, sering terjadi kram otot dan nyeri otot. Berkat kandungan magnesium dalam telapak tangan, ia memperkuat otot, berperan dalam sintesis protein, dan fungsi enzim yang sehat. Mengkonsumsi 2-3 butir kurma dalam sehari dapat memenuhi kebutuhan magnesium harian.
Mendukung kontrol berat badan
Dengan kandungan seratnya yang tinggi, ia tetap berada di perut untuk waktu yang lama dan memastikan pencernaan yang lambat. Dengan demikian, durasi rasa kenyang menjadi lebih lama dan lebih sedikit makanan yang dikonsumsi. Orang dengan kekurangan zat besi mengalami kesulitan menurunkan berat badan. Dengan tingginya tingkat mineral zat besi yang dikandungnya, kurma mendukung penyimpanan zat besi seseorang dan dengan demikian metabolisme dipercepat. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa 1 buah kurma mengandung 20 kalori. Sebaiknya dikonsumsi dengan memperhatikan jumlahnya, terutama dalam proses pelangsingan.
Melindungi kesehatan jantung
Kurma, yang merupakan salah satu makanan ramah jantung, menyeimbangkan tekanan darah (tekanan darah) dan mengatur ritme jantung berkat kandungan mineral potasiumnya yang kaya. Ini tidak mengandung kolesterol dan, berkat antioksidan kuatnya, melindungi jantung dari bakteri dan mikroba berbahaya serta mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Ini mengurangi stres dan ketegangan
Berdasarkan penelitian para ahli, terungkap bahwa vitamin B6 yang memperkuat saraf ditemukan dalam jumlah yang tinggi pada buah kurma. Dengan cara ini, pertahanan terhadap stres dikembangkan. Dengan kandungan vitamin B1 yang dikandungnya, kurma memudahkan sistem saraf menjadi sehat.
Mencegah anemia
Kurma juga menonjol dengan kandungan besinya yang tinggi. Ketika dikonsumsi secara teratur, ini meningkatkan sintesis hemoglobin dalam sel darah pada penderita anemia defisiensi besi. Dengan efek ini, mengurangi risiko anemia terkait kekurangan zat besi. Selain itu, jumlah sel darah merah meningkat dengan vitamin B2 dan B3 yang dikandungnya.
Tangki energi penuh
Orang yang merasa cukup lelah di siang hari, lesu atau ingin menambah berat badan dapat menyediakan sebagian energi yang mereka butuhkan dengan kurma. Kandungan energinya yang tinggi sangat bermanfaat bagi orang yang ingin menambah berat badan atau anak-anak di usia berkembang.
Meningkatkan kekebalan
Kurma merupakan makanan kaya antioksidan selenium dan vitamin C yang menunjang sistem kekebalan tubuh. Dengan cara ini, ia membersihkan tubuh dari bakteri dan kuman berbahaya. Selain itu, kandungan mineral magnesium yang tinggi di dalam kandungannya mengurangi laju infeksi yang mungkin terjadi di dalam tubuh.
Memperkuat tulang
Berkat kandungan kalsium dan fosfat dalam kurma, ini berkontribusi pada pembentukan kerangka dan menyeimbangkan struktur tulang tubuh. Ini juga bermanfaat dalam mencegah penyakit tulang yang mungkin berkembang seperti resorpsi tulang dan pelunakan.
3 potong sehari sudah cukup!
Tingginya jumlah gula dalam kurma meningkatkan asupan kalori. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan gula darah naik turun dengan cepat, terutama pada penderita diabetes atau penderita resistensi insulin yang sudah berkembang. Untuk itu, cukup mengkonsumsi 3 buah kurma sehari.