Apa penyebab sakit kepala mendadak saat berolahraga?

Jika Anda tiba-tiba menderita sakit kepala saat berolahraga, terutama jika Anda belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, Anda dapat yakin bahwa tidak ada yang serius yang terjadi dengan berkonsultasi dengan dokter Anda. Jika sakit kepala yang tiba-tiba dan parah disertai dengan kejang pada leher, penurunan kesadaran, dan gangguan penglihatan, Anda harus segera mencari pertolongan medis.

Nyeri primer terjadi selama atau setelah latihan intens saat berolahraga. Olahraga ini bisa lari, tenis, bola basket, atau angkat beban. Sakit kepala saat berolahraga juga bisa dipicu oleh hubungan seks. Sakit kepala ini diduga disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di dalam tengkorak. Alasan lainnya adalah berolahraga di tempat yang panas, sangat lembab, atau dataran tinggi. Gejala khasnya adalah berdenyut-denyut dan nyeri di kedua sisi kepala. Gejala dapat berlangsung dari 5 menit hingga 48 jam.

Sakit kepala sekunder disebabkan oleh masalah medis, seperti infeksi sinus, tumor jinak atau ganas, terhambatnya aliran cairan serebrospinal, berkurangnya aliran darah di pembuluh darah, perdarahan antara otak dan selaput otak. Usia rata-rata orang yang mengalami sakit kepala sekunder adalah 42 tahun. Gejala berupa nyeri yang disertai berdenyut, muntah, kehilangan kesadaran, kontraksi leher, dan penglihatan ganda yang berlangsung setidaknya sehari. Penyebab sakit kepala sekunder termasuk migrain, penyakit paru obstruktif kronik, dan penggunaan steroid anabolik.

Aneurisma otak, yang merupakan penyebab perdarahan subaraknoid, dapat menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa. Penyebab lain perdarahan subarachnoid termasuk trauma pada kepala, penyakit hemoragik, penggunaan pengencer darah, dan cacat pada pembuluh yang menuju ke atau di otak. Gejala utama perdarahan subaraknoid adalah sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Rasa sakit biasanya lebih buruk di bagian belakang tengkorak dan mungkin dimulai dengan sensasi benturan atau letupan tiba-tiba di bagian belakang kepala. Gejala lain termasuk penurunan kesadaran, kebingungan, nyeri leher dan bahu, kaku pada leher, kepekaan terhadap cahaya, kejang, penglihatan ganda, dan titik buta. Jika gejala perdarahan subarachnoid menyertai sakit kepala mendadak saat berolahraga, perhatian medis harus segera dicari.

Kesehatan Segera

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found