Apakah sistem pencernaan Anda memberontak?

Dilara Kocak

Jika Anda mengalami gejala seperti diare, sembelit, kembung, dan gas, Anda harus meninjau kembali kebiasaan makan Anda. Beberapa makanan yang sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari mungkin tidak ramah bagi tubuh Anda.

Keluhan gastrointestinal bisa membuat orang tidak bahagia dan cukup cemas hingga mempengaruhi kehidupan sosialnya. Jika Anda juga mengalami kesulitan pencernaan, belajarlah memilih makanan yang tepat. Kembung, gas, dan kemalasan di usus adalah masalah umum bagi banyak orang. Beberapa klien saya datang kepada saya dengan keluhan ini dan mengatakan mereka siap untuk mencoba metode apa pun untuk menyelesaikan masalah. Untuk mengatasi situasi ini, yang menjadi perhatian sebagian besar masyarakat, kita perlu melihat lebih dekat pada beberapa makanan.

Susu dan produk susu

'Laktosa' yang ditemukan dalam susu dan produk susu sulit dicerna. Jika Anda mengalami gas dan kembung setelah mengonsumsi ini, Anda mengalami intoleransi laktosa. Konsumsi laktosa yang berlebihan bisa menyebabkan diare. Oleh karena itu, memilih alternatif susu bebas laktosa atau sebagai pengganti yoghurt dan keju keras dapat menjadi alternatif.

Makanan pedas

Pada kasus seperti mual, muntah dan diare, perlu dihindari makanan pedas dan berlemak yang merangsang sistem pencernaan. Makanan pedas tidak menimbulkan efek negatif pada beberapa individu, tetapi efek samping yang serius pada orang lain. Secara umum, jika Anda memiliki masalah pencernaan, pastikan untuk memakannya tanpa bumbu dan minyak.

Makanan asam

Saus tomat dan buah jeruk seperti lemon, jeruk dan jeruk bali bersifat asam. Keluhan Anda segera meningkat, terutama jika Anda memiliki sensitivitas terhadap refluks.

Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan diare. Efek ini bervariasi tergantung pada jenis minyak dan kerentanan terhadap sembelit / diare. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya pilih makanan rendah lemak agar tidak memberi tekanan pada perut, dan menerapkan prinsip kurangi dan sering nutrisi di siang hari. Berguna untuk menjauhi lemak jenuh, daging merah, dan keju berlemak penuh untuk melancarkan pencernaan.

Gorengan

Pengaruh gorengan pada sistem pencernaan mirip dengan makanan berlemak. Mereka tidak dicerna dengan cepat dan bisa menyebabkan diare atau kembung. Banyak gorengan rendah serat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Oleh karena itu, jika mengalami sembelit atau diare, sebaiknya hindari makanan yang digoreng.

Atur diet Anda

Anda bisa mencoba menggunakan bumbu dan rempah-rempah seperti dill, jintan, lobak, peterseli, adas, tarragon, marjoram, kayu manis, jahe, kapulaga. Menambahkan jintan di atasnya sambil mengonsumsi kacang-kacangan akan banyak membantu pencernaan dan mengurangi keluhan gas Anda. Minum secangkir teh adas dan adas manis setelah makan juga bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi keluhan gas.

EFEK RACUN

Jika Anda merasa mual, hal terakhir yang harus dilakukan adalah minum minuman beralkohol, karena dapat memperburuk keadaan. Alkohol memiliki efek toksik di perut dan mengganggu metabolisme hati. Mengkonsumsi dalam jumlah besar tidak hanya membuat pencernaan sulit, tetapi juga membuka jalan bagi berbagai masalah, jadi minumlah secukupnya.

KAFE ITU MEMBUAT ISHAL

Kafein merangsang motilitas di area gastrointestinal, dan konsumsinya yang berlebihan dapat menyebabkan diare. Jika Anda mengalami diare, sebaiknya hindari kafein. Beberapa kopi, teh, coklat, dan minuman berkarbonasi mengandung kafein, jadi batasi kafein sampai perut Anda rileks.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found