Perhatikan bezel di leher anak Anda!

Tugas utama kelenjar getah bening yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh adalah melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya kelenjar getah bening tumbuh sering karena berfungsi di masa kanak-kanak. Namun, jika kelenjar getah bening tidak kembali ke ukuran normalnya dalam 1-2 minggu, konsultasikan ke dokter. Assoc. Dr. Ahmet Demir memberikan informasi tentang pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati) dan pengobatannya pada anak.

Alasan pembesaran kelenjar getah bening bergantung pada berbagai faktor.

Kelenjar getah bening ditemukan dalam kelompok yang tersebar di seluruh tubuh di area seperti leher, ketiak, selangkangan, punggung lutut, dada, dan rongga perut. Kelenjar getah bening memiliki fungsi penting dalam mekanisme pertahanan tubuh. Namun, kelenjar ini tumbuh karena berbagai sebab dan bisa mencapai ukuran anak atau orang tua. Kelenjar getah bening pada anak-anak, dibandingkan dengan orang dewasa, merespons dengan cepat dan efektif terhadap berbagai rangsangan dan menjadi mudah terlihat. Kelenjar getah bening kecil dapat teraba pada anak-anak yang sehat dan bahkan pada bayi yang baru lahir. Dalam menentukan alasan pertumbuhan kelenjar getah bening, perlu untuk mengevaluasi ukuran, jumlah, lokasi kelenjar getah bening, hubungannya dengan jaringan di sekitarnya, konsistensi, usia pasien dan gejala klinis yang menyertainya, dan apakah ukuran kelenjar getah bening bervariasi. Cara pengobatan yang benar adalah dengan mengambil riwayat pasien secara rinci dan pemeriksaan fisik yang cermat.

Ukuran dan konsistensi kelenjar getah bening mungkin merupakan pertanda terjadinya limfoma.

Tanda-tanda infeksi, demam, penurunan berat badan, keringat malam, anemia, dan ruam dapat dilihat pada evaluasi limfadenopati. Luasnya kelenjar getah bening, kecepatan pertumbuhannya, yang melekat atau bergerak ke jaringan sekitarnya, dan riwayat penggunaan obat yang menyebabkan kondisi ini penting dalam evaluasi kelainan tersebut. Jika kelenjar getah bening terdeteksi dengan pemeriksaan fisik, ciri-ciri berikut harus dipertimbangkan;

* Ukuran: Jika kelenjar getah bening lebih besar dari 1 cm, itu indikasi penyakit, harus diselidiki.

* Nyeri dan nyeri: Jika ukuran kelenjar getah bening meningkat dengan cepat, menyebabkan nyeri. Meskipun nyeri biasanya disebabkan oleh ruam dan pembengkakan, nyeri juga jarang disebabkan oleh kanker kelenjar getah bening yang berdarah di tengah jaringan yang mati.

* Konsistensi: Kelenjar keras biasanya bisa menjadi tanda metastasis kanker. Kelenjar seperti karet menunjukkan "limfoma", dengan kata lain kanker getah bening. Kelenjar yang lebih lembut menunjukkan reaksi tubuh melawan infeksi atau berbagai agen mikroba atau racun.

Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting

Agar tidak membuang waktu dengan memerlukan tes yang tidak perlu dalam pendekatan diagnostik anak, setiap kasus harus dievaluasi secara terpisah dengan riwayat rinci dan pemeriksaan fisik dan tes harus diminta sesuai. Tes pencitraan seperti radiografi dada dua arah, ultrasound, computed tomography dan biopsi adalah metode utama yang digunakan untuk diagnosis penyakit, terutama tes darah. Setelah anamnesis, pemeriksaan dan tes yang cermat, diagnosis dipastikan, dan pengobatan yang berorientasi pada penyebab diterapkan. Meskipun penyebabnya adalah infeksi pada sebagian besar kasus, tidak ketinggalan limfoma, leukemia dan kanker masa kanak-kanak lainnya dan diagnosis dini memerlukan evaluasi yang cermat terhadap anak-anak dengan limfadenopati.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found