Apa itu Urea? Berapa nilai darah urea? Penyebab Tinggi dan Rendah

Produk akhir dari sistem metabolisme protein adalah urea. Urea membuat sebagian besar senyawa nitrogen yang ditemukan dalam urin. Sintesis fisiologis utama urea, yaitu organ yang menghasilkannya, adalah hati. Bahan limbah yang dibuat di hati disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Jika proses penyaringan urea tidak cukup dilakukan, jumlah urea yang ada di dalam darah meningkat. Peningkatan urea menyebabkan efek toksik dalam tubuh.

Apa itu Urea?

Protein yang dikonsumsi bersama makanan dicerna oleh usus kecil dan lambung. Protein yang mencapai hati melalui darah dipecah di organ ini dan diubah menjadi amonia (NH3) atau bahan limbah.

Amonia yang dihasilkan diubah menjadi urea menjadi kurang berbahaya dibandingkan amonia. Setelah hati, urea dikirim ke darah. Urea yang mencapai ginjal melalui darah disaring melalui ginjal dan dibuang bersama urin. Ginjal yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik menyebabkan terbentuknya timbunan urea yang menimbulkan efek toksik di dalam tubuh.

Apa Seharusnya Nilai Darah Urea?

Biasanya, harus ada kurang dari 50 gram urea dalam 100 mililiter darah. Pada uji laboratorium nilai urea antara 10-40 mg / dL dan Blood Urea Nitrogen (BUN) antara 5-20 mg / dL. Nilai urea di bawah angka-angka ini menunjukkan bahwa protein yang dibutuhkan tidak terdegradasi oleh tubuh atau protein yang diambil secara kurang.

Apa Gejala Urea Tinggi dan Rendah?

Urea, yang dibentuk oleh pemecahan zat protein di organ hati, tidak dapat dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, sehingga terjadi peningkatan kadar urea. Nilai urea yang tinggi bisa menjadi gejala dari banyak penyakit.

Jawaban terpendek untuk pertanyaan apa itu urea dalam darah, yang terus-menerus ditanyakan oleh orang sakit, disebut bahan limbah yang terbentuk sebagai hasil pencernaan protein. Tes urea disebut juga tes BUN. Tes BUN dilakukan dengan menguji darah yang diambil dari jalur pembuluh darah. Ini menunjukkan apakah ginjal dan hati berfungsi dengan baik atau tidak.

Meskipun kadar urea yang rendah dalam darah merupakan kondisi yang jarang terjadi, hal itu disebabkan oleh nutrisi yang tidak mencukupi dan tidak teratur. Ini dapat dibentuk dengan mengonsumsi lebih sedikit makanan berprotein dan mengonsumsi terlalu banyak makanan berkarbohidrat.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found