Apa yang harus dilakukan untuk melawan hilangnya nafsu makan?

Ada juga mereka yang bermasalah dengan anoreksia, serta mereka yang tidak bisa menahan nafsu makan, yang terus-menerus memikirkan makanan, yang sangat senang menemukan harta karun ketika mereka membuka lemari es dan melihat makanan yang mereka sukai. Meski kelompok ini lebih terbatas dibanding kelompok dengan nafsu makan, keduanya sebenarnya merupakan masalah penting karena kurang nafsu makan berarti tidak mampu menyerap energi dan nutrisi yang cukup ke dalam tubuh. Akibatnya, banyak masalah seperti sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, masalah kulit dan kulit, kelemahan, kelelahan, masalah pencernaan datang bersamanya.

Dilara Kocak

[email protected]

Bagi orang-orang ini, makan menjadi siksaan. Mereka mungkin tidak jujur ​​pada sebagian besar waktu, terutama agar tidak bergumul dengan desakan dari luar. Mereka mungkin berperilaku seperti menyelinap keluar setengah dari makanan atau memberi tahu mereka bahwa mereka baru saja makan meskipun mereka belum makan, dengan meyakinkan bahwa mereka sudah kenyang.

Lantas, bagaimana cara kerja mekanisme nafsu makan? Bagaimana hilangnya nafsu makan terjadi sebagai respons terhadap nafsu makan yang banyak?

Alkohol dan merokok harus dihindari

Nafsu makan dikendalikan oleh 2 pusat di otak; Yang pertama adalah hipotalamus, yang merangsang sekresi hormon penyebab rasa lapar hingga rasa lapar terpuaskan. Yang kedua adalah korteks serebral, yang merupakan pusat pikiran dan fungsi sensorik. Jadi, refleks nafsu makan terdiri dari respons bawah sadar dan perilaku yang bisa dipelajari.

Secara khusus, banyak penyakit sementara seperti flu, sakit perut, masalah gigi dan stres, dan beberapa kondisi menyebabkan hilangnya nafsu makan. Namun, hilangnya nafsu makan secara terus-menerus juga dapat terjadi akibat penyakit yang lebih serius seperti depresi, anemia, penyakit ginjal, AIDS, atau kanker. Hilangnya nafsu makan jarang terjadi karena kekurangan nutrisi, terutama karena kekurangan vitamin C, tiamin, niasin, biotin dan seng.

Dalam kasus kehilangan nafsu makan, alkohol dan merokok harus dihindari. Konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya mengurangi nafsu makan tetapi juga menyebabkan kekurangan nutrisi.

Konsumsi dedak yang berlebihan mencegah penyerapan seng dan mineral lainnya. Pada saat yang sama, konsumsi makanan berserat tinggi dapat menekan nafsu makan karena membuat orang tersebut merasa benar-benar jenuh.

Perhatian harus diberikan untuk tidak mengonsumsi cairan dalam jumlah berlebihan sebelum makan.

Karena hilangnya nafsu makan sebagian besar karena penyakit, ia akan kembali dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Jika nafsu makan Anda tiba-tiba menurun tanpa alasan, ada baiknya untuk melihat saran di bawah ini untuk meningkatkannya ...

Berhati-hatilah dalam mengonsumsi buah dan sayuran segar yang kaya vitamin C. Rasa dan warnanya akan merangsang nafsu makan.

Konsumsi daging tanpa lemak, seafood, hazelnut, almond, bibit tanaman, dan produk biji-bijian yang kaya seng dan vitamin B juga meningkatkan nafsu makan.

Gunakan alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang mengandung minyak sehat.

Usahakan untuk mengonsumsi camilan kecil alih-alih 3 kali makan besar dalam sehari. Begitu Anda merasakan rasa lapar, Anda bisa langsung membawa makanan yang bisa Anda konsumsi.

Cobalah mengunyah lemon sebelum makan. Asam merangsang nafsu makan dengan meningkatkan sekresi air liur.

Pilih tempat makan yang enak, usahakan ciptakan suasana yang menyenangkan. Letakkan vas bunga wangi di atas meja makan, pilih musik yang menyenangkan, pencahayaan lembut, dll. Cobalah metode yang akan membuat Anda merasa nyaman.

Tambahkan kayu manis atau bumbu favorit lainnya untuk memberi aroma yang enak pada makanan.

Cobalah melakukan latihan singkat. Jalan-jalan sebelum makan bisa membantu merangsang nafsu makan Anda.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter pada kasus seperti kehilangan nafsu makan, yang menyebabkan penurunan berat badan secara cepat dalam waktu singkat, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak wajar, dan penurunan 10 persen berat badan dalam sebulan. Kurangnya nafsu makan terkadang bisa menjadi tanda pertama dari berbagai penyakit, jadi jangan mengabaikannya.

Kontrol cairan

Periksa urin Anda untuk melihat apakah Anda minum cukup cairan. Sejumlah kecil urine berwarna gelap menandakan bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup cairan. Pada dasarnya rasa haus merupakan tanda bahwa Anda harus minum lebih banyak. Urine yang kira-kira jernih berarti indikasi bahwa Anda minum cukup cairan.

Pengendalian berat badan setelah aktivitas fisik yang intens adalah metode lain.

Perhatian: Jika Anda selalu merasa haus atau sering buang air kecil, konsultasikan dengan dokter Anda. Karena gejala tersebut bisa jadi merupakan indikator diabetes. Di sisi lain, selain sindrom pramenstruasi, retensi air dalam tubuh juga bisa menjadi indikator masalah ginjal dan hati.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found