Biasanya aspirin tidak menjadi masalah bagi ibu hamil. Dosis tunggal yang diminum sesekali pada awal atau pertengahan kehamilan mungkin tidak menjadi masalah, tetapi dapat menyebabkan masalah jika digunakan secara teratur pada dosis dewasa.
Penelitian mengaitkan aspirin dengan banyak komplikasi dalam kehamilan. Menurut beberapa penelitian, aspirin yang diminum selama pembuahan dan awal kehamilan meningkatkan risiko keguguran. Beberapa ahli juga menyarankan bahwa aspirin yang diminum dengan dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa akan berdampak buruk bagi perkembangan bayi.
Dikatakan bahwa aspirin yang diminum dalam dosis penuh setelah kehamilan dapat menunda kelahiran, meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta menyebabkan masalah perdarahan pada Anda dan bayi Anda.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, mungkin perlu untuk melanjutkan penggunaan aspirin secara teratur karena masalah kesehatan tertentu.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa aspirin yang digunakan secara teratur bekerja pada wanita hamil dengan risiko preeklamsia tinggi.
Kami ingin mengingatkan Anda sekali lagi bahwa Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat untuk masalah kesehatan apa pun.
Terjemahan: Gizem Aydoğan
