Gejala Penyakit Menular Seksual di Penis

Penyakit yang ditularkan akibat kontak seksual dengan orang yang terinfeksi disebut penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penggunaan kondom pada pria mengurangi risiko pengembangan IMS. Orang yang terinfeksi cenderung asimtomatik, tetapi kebanyakan pria menunjukkan beberapa gejala visual yang umum.

Luka kelamin bisa menjadi gejala penyakit IMS. Kutil kelamin adalah penyakit virus menular seksual yang paling umum. HPV (HumanPapilloma Virus) adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin. Ini dalam bentuk tumor berdaging yang menonjol dari kulit. Virus yang menyebabkan infeksi ini dapat menunggu dengan tidak efektif hingga tiga tahun setelah terinfeksi.

Virus herpes simpleks juga dapat menyebabkan luka pada alat kelamin pria. Penyakit ini mungkin tetap tidak efektif sampai menyebabkan penyebab seperti demam, stres, penekanan sistem kekebalan. Gelembung yang disebabkan oleh herpes simpleks dapat pecah secara tiba-tiba dan menyebabkan luka terbuka yang menyakitkan pada kulit.

Keputihan karena bakteri dan bau dari vaginosis, yang merupakan infeksi vagina, juga menyebabkan peradangan pada penis dan dapat menyebabkan luka jika tidak ditangani.

Bisul, juga dikenal sebagai chancre atau sifilis, disebabkan oleh penyakit IMS yang disebut sifilis. Pada tahap pertama penyakit, bakteri berbentuk spiral terlihat di bawah kulit. Setelah 3 hingga 90 hari, kulit di area tempat bakteri masuk membengkak dan membentuk bisul yang tidak nyeri. Jika tidak diobati, bakteri tetap aktif setelah luka ini hilang.

Keputihan yang tidak biasa bisa menjadi tanda IMS. Orang dengan gonore dapat mengalami peradangan saluran kemih. Gejala peradangan ini adalah keluarnya cairan berwarna kuning dari penis. Kotoran bening atau keruh juga bisa menjadi salah satu tanda pertama klamidia.

Gejala Penyakit Menular Seksual yang Umum pada Wanita


Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found