Minyak krill, yang diperoleh dari makhluk laut kecil bernama krill, mirip dengan udang, semakin populer sebagai sumber omega 3 dalam beberapa tahun terakhir. Alasan utama ketertarikan ini adalah karena minyak krill kaya akan “DHA”, yang dapat kita sebut sebagai asam lemak omega 3 yang paling bermanfaat.
Selain itu, minyak krill ditampilkan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk omega 3, yang biasanya diperoleh dari ikan budidaya.
Manfaat Minyak Krill
Kolesterol Tinggi: Studi tentang efek minyak krill dalam menurunkan kolesterol tinggi telah menunjukkan bahwa minyak ini secara signifikan mengurangi kadar LDL (dikenal sebagai kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) hingga 40%. Krill juga lebih efektif dibandingkan minyak ikan dalam menurunkan kadar trigliserida.
Kesehatan jantung: Efek penurun kolesterolnya membawa minyak krill ke urutan teratas daftar suplemen nutrisi alami, yang direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk melindungi dari penyakit kardiovaskular.
Fungsi Otak: Kekurangan Omega 3 dapat menyebabkan perlambatan fungsi otak dan melemahnya daya ingat. Minyak krill dapat melindungi otak dari efek negatif penuaan dengan kandungan DHA-nya yang tinggi.
Sindrom Pramenstruasi: Studi awal mengungkapkan bahwa minyak krill mengurangi gejala sindrom pramenstruasi, tetapi belum ada penelitian ilmiah yang cukup tentang hal ini.
Arthritis (Radang Sendi): Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition, minyak krill dapat digunakan untuk mengurangi gejala radang sendi dan peradangan itu sendiri.
Kanker kulit: Minyak krill dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi kerutan, sekaligus melindungi dari kanker kulit. Efek minyak krill ini belum diuji pada manusia, tetapi menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, hasil positif telah diperoleh dari penelitian pada hewan.
Penuaan: Sebagai hasil dari tes tersebut, ditentukan bahwa antioksidan dalam minyak krill memperbaharui sel lebih efektif daripada antioksidan lainnya.
Dengan efek ini, minyak krill dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi yang sehat dan efektif untuk mencegah dan setidaknya memperlambat masalah ini di kemudian hari akibat penuaan sel.
Anda bisa menggunakan minyak krill, terutama untuk masalah kulit seperti kerutan yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Depresi: Meskipun efek minyak krill pada depresi masih dalam tahap penelitian, diketahui bahwa asam lemak omega 3 meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan mood orang tersebut serta menciptakan efek "seperti antidepresan" dengan fitur ini.
Keuntungan minyak krill dibandingkan dengan antidepresan adalah tidak memiliki efek samping seperti "kelemahan, kelelahan ekstrim" tergantung pada dosis obatnya. Tentu saja, tidak benar mengatakan bahwa "minyak krill menyembuhkan depresi", tetapi dapat dicoba di bawah pengawasan dokter sebagai dukungan alternatif dalam pengobatan depresi sedang.
Selamat Datang
